efek asap rokokDewasa ini, meskipun banyak orang yang tahu bahwa merokok itu merusak kesehatan, tetapi masih banyak orang yang merasa merokok itu adalah suatu hal yang menyenangkan dan mudah. Rokok terdapat dimana-mana, murah dan merangsang panca indera, baik cita rasa dan baunya. Bahkan matapun ikut berperan ketika mengikuti kepulan asapnya.

                Merokok masih dianggap gaya hidup oleh sebagian orang, apakah pada saat pesta, setelah makan atau ketika stress. Teori yang menyatakan rokok adalah komponen autoerotis. Rokok dianggap pengganti dot atau olah seksual dan semacamnya, karena langsung berdampak pada kejiwaan. Nikotin mempunyai karakteristik unik, kalau seorang perokok merasa lelah, rokok dapat merangsang semangat. Pada orang yang nervous, rokok akan menenangkan dan nikotin cocok bagi siapa saja dan efeknya selalu tepat. Itu sebabnya para ilmuwan semakin banyak yang nikotin sebagai obat bius, walaupun sebenarnya hanya mendatangkan kenikmatan, bukan euphoria seperti yang diakibatkan oleh alcohol atau nikotin.

Pencemar ruangan yang paling akrab kita kenal adalah asap rokok. Menyadari bahwa kebiasaan merokok tidak mungkin ditinggalkan, di beberapa Negara maju yang rakyatnya sudah peduli lingkungan, disediakan tempat khusus bagi para perokok yang berkunjung ke tempat umum, seperti restoran, ruang tunggu kantor, lobby hotel. Tindakan yang bagus ini patut diteladani, walaupun ada yang masih risih melihat diskriminasi tempat, seperti pada zaman politik apartheid. Para perokok seolah-olah dilarang merokok di kawasan non-smoking area. Beberapa maskapai penerbangan pernah mengambil kebijakan, para penumpang bukan perokok disediakan tempat yang nyaman di bagian depan dan tengah pesawat, sedangkan para perokok diberi tempat di bagian ekor. Benar-benar apart! Tetapi akhir-akhir ini apartheid itu dihapus. Semua penumpang tanpa kecuali dilarang merokok sama sekali selama berada dalam kabin yang ber-AC. Di negeri kita, kadang ada restoran dan tempat umum yang menyediakan tempat pengasingan semacam itu, tapi kadang juga tidak. Untuk menghindarkan diri dari pencemaran ruangan ini, sebaiknya kita membiasakan diri untuk duduk di kawasan non-smoking area, kalau kita memang bukan perokok.

Nikotin yang ada pada rokok, ternyata memang cocok bagi siapa saja dan efeknya selalu tepat. Itu sebabnya pada ilmuwan banyak menyamakan nikotin sebagai obat bius, walaupun sebenarnya hanya mendatangkan kenikmatan, bukan khayalan seperti yang diakibatkan oleh heroin, alcohol atau LSD.

Namun ada akibat dibalik kenikmatan itu. aroma dan asapnya mengganggu orang sekitar, mulut dan gigi perokok juga tampak kehitaman. Bahkan nikotin rokok serta asap yang mengeluarkan racun karsinogenik dapat menyebabkan kanker paru-paru, kaki rapuh, katarak, iritasi tenggorokan, emphysema (gelembung paru-paru melebar) dan penyakit jantung koroner baik bagi si perokok maupun perokok pasif. Bahkan merokok bisa memperpendek usia hingga 4-15 tahun. Itu sudah lama diketahui oleh para perokok. Namun berkat penelitian tentang nikotin dan tembakau yang begitu gencar pada tahun-tahun belakangan ini, orang makin mengkaji dampak positif dan negatif merokok. Dari hasil studi para dokter, satu dari dua perokok selalu meninggal akibat kesenangannya. Penderitaan para perokok memang begitu individual. Tapi dari data diketahui banyak perokok meninggal akibat leukemia, serangan jantung, basedow, kanker paru akibat kerja. Mereka sudah menderita katarak dan infeksi. Perokok juga mempunyai kulit yang tidak sehat. Wanita perokok juga lebih dini menopause, mandul atau gangguan kehamilan. Anak-anak mereka juga lebih penakut dan ber-IQ lebih rendah. Kanker paru-paru juga mengancam seluruh anggota rumah tangga, bahkan sampai ke kucing atau anjing mereka. Setelah dilakukan uji coba terhadap tikus, diperoleh hasil asap rokok mengacaukan jam biologis, sehingga rokok bisa disebut sebagai penyebab kematian mendadak anak-anak. Asap rokok juga mengacaukan DNA genetic. Perokok pada umumnya berusaha berhenti kalau dokter sudah memberikan “lampu kuning” pada si pasien dengan alasan kesehatan.

Pencemar ruangan kegua ialah udara pengap dalam kamar tidur, kamar kecil, dan kabin mobil yang tidak diberi kesempatan untuk bertukar dengan udara luar yang segar, karena tidak ada waktu. Pagi mobil dipakai segera, dan ditutup terus jendelanya karena AC-nya dijalankan. Lalu ia diparkir. Juga ditutup rapat, karena kita tidak percaya kepada tukang parker yang lazimnya merasa tidak wajib menjaga keamanan mobil terhadap pencoleng isi mobil, tapi sibuk terus membagikan karcis masuk, atau memungut karcis dan uang di pintu keluar. Ketika mobil kita kembali ke rumah, biasanya sudah sore dan tidak sempat dibuka kabinya untuk diangin-anginkan, karena kita sudah capek. Ruangan mobil ber-AC memang tidak begitu merisaukan kalau mobil itu masih baru, dan karet-karet penyekatnya masih utuh. Tetapi mobil lansia yang karet penyekatnya sudah bocor, kabin ber-ACnya bisa kemasukan udara tercemar dari luar, buangan sesama mobil yang macet total. Gas yang tersekap ini tidak mau keluar lagi, tapi malah diedarkan oleh AC ke semua hidung para penumpang.

Referensi :

Supriatna, Doding. 2000. Pencemaran Udara Dalam Ruangan Akibat Asap Rokok. Surabaya : Manajemen dan Operasi Kepelabuhanan. – Amdal (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan). — Perpustakaan Kanpus PT. Pelindo III (Persero) Surabaya